Pembangunan fisik berupa gedung fan perumahan mempengaruhi keseimbangan ekosistem, yang diantaranya mempengaruhi jumlah makanan hama dilingkungan yang sudah dibangun. Akibat selanjutnya hama tersebut mencari makanan baru denga memasang kayu (kusen, perabot, dan sebagainya) memakan makanan penghuni rumah/gedung bahkan mengigit manusia.
Hama pengganggu yang paling lazim dijumpai adalah serangga (nyamuk, kecoa, semut, lalat dan lain – lain), tikus (rodent), rayap (termite), dan yang apabila tidak ditanggulangi akan menyebabkan kerugian yang sangat besar baik materil, kesehatan dan psikis (ketenangan kerja dan kenyamanan).
Menurut penelitian LIPI pada tahun 1995, kerugian yang ditimbulkan oleh hama rayap pada bangunan perumahan di Indonesia mencapai Rp. 1,67 triyun pertahun.
Bahkan pada tahun 2005 diperkirakan mencapai Rp. 224 triliun sampai Rp. 238 triliyun (Prasetio dan Yusuf tahun 2005)
Hasil penelitian
“ Hasil penelitian LIPI tahun 2005 bahwa kerugian yang ditimbulkan oleh rayap pada bangunan perumahan di Indonesia mencapai Rp. 224 triliun sampai Rp. 238 triliun”
Setiap jenis hama memerlukan tehnik pengendalian dan prosedur yang berbeda. PT. Metropolitan Pest Control adalah perusahaan yang telah berpengalaman dalam melakukan pengendalian hama yang didukung tenaga ahli yang bersetifikat (diterbitkan oleh ASPPHAMI dan DINKES DKI Jakarta) dan didukung penuh oleh distributor chemical bertaraf internasional serta menggunakan alat – alat kerja berstandar internasional.